Kubung (Cynocephalus variegatus) Jagoan Melayang

Kubung atau Cynocephalus variegatus adalah mamalia jagoan melayang. Kubung mampu meluncur dan melayang dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah sehingga mirip terbang. Kemampuan kubung dalam melayang ini dikarenakan mempunyai selaput tipis yang dapat dikembangkan menghubungkan keempat kaki dan ekornya.

Kubung (Cynocephalus variegatus) yang terdapat di Indonesia dikenal sebagai Kubung Sunda. Ini merupakan salah satu dari dua spesies anggota suku (famili) Cynocephalidae disamping Kubung Filipina (Cynocephalus volans).

Di Indonesia, Kubung dikenal juga sebagai Walangkekes atau Tando. Dalam bahasa Inggris Kubung atau Kubung Sunda disebut sebagai Sunda Flying Lemur, Malayan Flying Lemur atau Sunda Colugo. Sedangkan dalam bahasa latin (ilmiah) dinamai sebagai Cynocephalus variegatus yang mempunyai sinonim Cynocephalus variegatus.

Kubung saat selaput tipisnya direntangkan

Kubung saat selaput tipisnya direntangkan (gambar: Britannica.com)

Meskipun dalam bahasa Inggris disebut lemur, Kubung bukan termasuk anggota Lemur (primata). Juga meskipun digelari “flying” tetapi sejatinya Kubung (Cynocephalus variegatus) tidak mempunyai kemampuan terbang layaknya burung atau kelelawar. Hewan ini hanya mampu melayang dari satu tempat ke tempat lain yang lebih rendah dengan mengandalkan kulit tipis di sekitar kakinya dan ekor. Saat kulit tipis ini mengembang, sekilas hewan ini tampak seperti mempunyai sayap.

Terdapat empat subspesies (anakjenis) Kubung Sunda, yaitu G. v. variegatus (dijumpai di Jawa), G. v. temminckii (di Sumatera), G. v. borneanus (di Borneo), dan G. v. peninsulae (di Semenanjung Malaysia dan daratan Asia Tenggara)

Diskripsi Kubung. Kulit tipis di sekitar kakinya yang menjadi ciri khas Kubung. Ciri lainnya adalah warna tubuhnya yang keabu-abuan hinga kemerahan. Panjang tubuhnya sekitar 34-38 cm ditambah ekor sepanjang 25 cm. Berat badan Kubung atau Walangkekes dewasa sekitar 0,9-1,3 kg.

Kubung Sunda merupakan binatang arboreal dan herbivora yang aktif di malam hari (nokturnal). Makanan kesukaannya adalah bagian-bagian tumbuhan yang lunak seperti tunas, bunga, dan buah-buahan.

Dengan selaputnya, seekor Kubung mampu meluncur dan melayang hingga sejauh 100 meter. Saat melayang, Kubung juga mampu bermanuver dan melakukan navigasi. Selain piawai melayang, Kubung juga terampil dalam memanjat.

Kubung atau Walangkekes bersama anaknya

Kubung atau Walangkekes bersama anaknya

Kubung Sunda atau Walangkekes tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan (Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam), dan Semenanjung Malaysia (Malaysia, Kamboja, Laos, Myanmar, Vietnam, Thailand termasuk Singapura).

Habitat Kubung adalah hutan hujan tropis di daerah dataran rendah hingga ketinggian 1.000 meter dpl. Namun juga dapat beradaptasi di berbagai habitat seperti hutan bakau, hutan sekunder, dan perkebunan.

Kubung Sunda (Cynocephalus variegatus) termasuk salah satu hewan yang dilindungi di Indonesia berdasarkan PP No. 7 Tahun 1999. Walaupun begitu menurut IUCN Redlist, populasinya secara global belum mengkhawatirkan sehingga hanya dikategorikan sebagai Least Concern dalam daftar merah IUCN sejak 1996.

Klasifikasi Ilmiah: Kerajaan: Animalia; Filum: Chordata; Kelas: Mammalia; Ordo: Dermoptera; Famili: Cynocephalidae; Genus: Galeopterus; Spesies: Galeopterus variegatus (Audebert, 1799).

Referensi dan gambar:

Baca artikel tentang alam lainnya:

Tentang alamendah

Panggil saja saya Alamendah, tinggal di Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Seorang biasa yang ingin berbagi dengan sobat.
Pos ini dipublikasikan di satwa dan tag , , , , , , , . Tandai permalink.

68 Balasan ke Kubung (Cynocephalus variegatus) Jagoan Melayang

  1. anisa berkata:

    terima kasi..
    atas datanya tugas saya dpat terselesaikan,,

  2. pink berkata:

    Itu kok kayak kelelawar ya? Apa kubung itu sejenis kalong/ kelelawar?

  3. kakaakin berkata:

    Oo.. Ini toh yg sering terbang2 itu. Tp sy blm prnah melihatnya di skitar daerah saya.

  4. Abi Sabila berkata:

    Kubung? baru tahu dan baru lihat di sini, awalnya saya pikir ini ‘cleret gombel’ semacam cicak atau tokek tapi berukuran kecil yang sering saya lihat di pohon2 kelapa dengan ciri khas di lehernya ada warna kadang kuning, kadang biru yang dulu kami menyebutnya sebagai sapu tangannya.

  5. teguhsasmitosdp1 berkata:

    Kok seperti kanguru ya Pak, punya kantong di bagian perutnya.

  6. bintangtimur berkata:

    Kubung mampu meluncur dan melayang hingga 100 meter?
    Aduuuh, hebat amat…
    *lagi-lagi baru tau binatang dengan nama dan bentuk seperti ini*
    🙂

  7. kalau dilihat lihat kok malah seperti kelelawar ya? hehehe

  8. budiesastro berkata:

    saya kok beum pernah melihatnya, untung disini ada gambarnya

  9. Mas, apa jenis familinya sama dengan kelelawar dan kangguru ? Karena terdapat kemiripannya dari ketiga hewan ini.

    Salam

    “Ejawantah’s Blog”

  10. free mp3 berkata:

    i probable it Kubung (Cynocephalus variegatus) Jagoan Melayang | Alamendah's Blog now im your rss reader

  11. hudaesce berkata:

    Ouw……,Hewan ni namanya kubung ya,hem, baru ngerti saya. padahal kalau gi jalan2 di pegunungan muria banyak tuh dijumpai mamalia semacam ni. 🙂

  12. Ping balik: Nama Latin dan Inggris 100 Hewan (Fauna) Indonesia | Alamendah's Blog

  13. Ping balik: Nama Latin dan Inggris 100 Hewan (Fauna) Indonesia « latimojong

  14. Ping balik: Peranan Kelelawar dalam Ekosistem dan Manusia | Alamendah's Blog

  15. Ping balik: Nama Latin dan Inggris 100 Hewan (Fauna) Indonesia « crazywrite88

Tulis Komentar Sobat

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.