JARINGAN WAN

TUGAS 3

JARINGAN WAN (WIDE AREA NETWORK)

 

DOSEN PEMBIMBING : MOH. SAFII, S.Kom

MATA KULIAH : JARINGAN INFORMASI DIGITAL

KELOMPOK 3

  • ACH.NIZAM RIFQI
  • ADITYA ENDRA SAYEKTI
  • DWI WIDYAWATI
  • FANDI YUSUF
  • SISILIYAH SRI A.

 

 

Jaringan WAN

Wide area network adalah suatu jaringan yang digunakan untuk membuat interkoneksi antar jaringan local yang secara fisik tidak berdekatan satu sama lain, yang secara fisik bisa dipisahkan dengan kota, propinsi, atau bahkan melintasi batas geography – lintas negara dan benua. Ada beberapa Teknologi Jaringan WAN saat ini yang bisa kita gunakan. Berbeda dengan jaringan LAN, ada perbedaan utama antara keduanya dimana terletak pada jarak yang memisahkan jaringan-2 yang terhubung tersebut. WAN menggunakan media transmisi yang berbeda, maupun hardware dan protocol yang berbeda pula dengan LAN. Data transfer rate dalam komunikasi WAN umumnya jauh lebih rendah dibanding LAN.

Jaringan WAN

Komunikasi Jaringan WAN

Teknologi Jaringan WAN bergantung pada fihak ketiga dalam hal ini perusahaan penyedia layanan Telecommunication yang menyediakan layanan hubungan jarak jauh. Tidak seperti pada jaringan LAN dimana koneksi antar device (komputer) ditransmisikan dari satu piranti digital / komputer kepada piranti digital lainnya melalui koleksi fisik secara langsung, teknologi jaringan WAN menggunakan kombinasi sinyal analog dan sinyal digital dalam melakukan transmisi data.

Pada diagram jaringan WAN berikut ini menjelaskan masing-2 komponen dan fungsi dalam konsep teknologi Jaringan WAN.

Diagram koneksi WAN

  1. DTE (Data terminal equipment) adalah suatu piranti disisi link jaringan WAN yang berada pada sisi pelanggan (biasanya gedung / rumah pelanggan) yang mengirim dan menerima data.
  2. Demarc atau titik demarkasi adalah titik yang merupakan interface jaringan dimana kabel perusahaan telpon terhubung dengan rumah pelanggan.
  3. Local Loops adalah perpanjangan kabel line telpon dari Demarc menuju kantor pusat Telco yang mana pemeliharaannya difihak Telco, bukan tanggung jawab pelanggan. Kabel ini bisa berupa kabel UTP, fiber optic atau gabungan keduanya dan juga media lainnya.
  4. DCE (data circuit terminating equipment) adalah suatu piranti (biasanya berupa router disisi ISP) yang berkomunikasi dengan DTE dan juga WAN Cloud. DCE ini merupakan piranti yang memasok clocking (denyut sinyal sinkronisasi) kepada piranti DTE. Sebuah modem atau CSU/DSU disisi pelanggan bisa diklasifikasikan sebagai DCE. DTE dan DCE bisa saja beupa piranti yang serupa / router akan tetapi mempunyai peran dan fungsi yang berbeda.
  5. WAN cloud, merupakan hirarchi Trunk, Switches, dan CO (central office) yang membentuk jaringan telephone lines. Struktur fisik bisa bervariasi, dan jaringan-2 yang berbeda dengan titik koneksi bersama bisa saja saling overlap, makanya direpresentasikan dalam bentuk WAN cloud. Sisi pentingnya adalah bahwa data masuk melalui jaringan telpon, menjelajah sepanjang line telpon, dan tiba pada tepat pada alamat tujuannya.
  6. PSE (packet switching exchange) adalah suatu Switch pada jaringan carrier packet switched. PSE-2 ini merupakan titik-titik penghubung dengan WAN cloud.

Layanan Jaringan WAN

Ada banyak penerapan teknologi jaringan WAN pada layanan WAN oleh ISP atau jasa layanan koneksi WAN yaitu sebagai berikut:

  • PSTN

PSTN adalah public switched telephone network, adalah merupakan teknologi tertua dan diapakai secara luas diseluruh dunia dalam komunikasi WAN. PSTN adalah teknologi Jaringan WAN dalam jaringan circuit-switched. Teknologi ini berbasis dial-up atau leased line (always-on) menggunakan line telephone dimana data dari digital (komputer) diubah menjadi data analog oleh modem, dan kemudian data tersebut menjelajah dengan kecepatan terbatas sampai 56 Kbps saja.

  • Leased lines

Leased Lines adalah jenis dedicated dari teknologi jaringan WAN menggunakan suatu koneksi langsung yang bersifat permanen antara piranti yang berkomunikasi dan memberikan suatu koneksi konstan dengan kualitas layanan koneksi (QoS). Akan tetapi leased line adalah lebih mahal dibanding dengan sambungan sesuai kebutuhan (dial-on-demand) PSTN.

  • X.25

X.25 dispesifikasikan oleh ITU-T – adalah suatu teknologi jaringan WAN paket switching melalui jaringan PSTN. X.25 dibangun dengan merujuk pada layer Data Link dan Physical layer pada referensi model OSI. Awalnya X.25 menggunakan line analog untuk membentuk jaringan paket switched, walaupun X.25 bisa juga dibentuk menggunakan jaringan digital. Protocol X.25 mendefinisikan bagaimana koneksi antara DTE dan DCE di setup dan dipelihara dalam Public Data Network (PDN)

  • Frame relay

Frame relay adalah salah satu teknologi jaringan WAN dalam paket switching – suatu komunikasi WAN melalui line digital berkualitas tinggi.

  • ISDN

ISDN (Integrated services digital network) mendefinisikan standards pada penggunaan line telephone untuk kedua transmisi analog maupun digital.

  • ATM

Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah teknologi jaringan WAN dengan koneksi kecepatan tinggi dengan menggunakan paket switched system dari kecepatan 155 Mbps sampai 622 Mbps. Ia dapat mentransmisikan data secara simultan, voice yang digitize, dan sinyal digitize video melalui kedua jaringan LAN dan WAN.

 

WAN DI INDONESIA

Di Indonesia perusahaan-perusahaan besar dan pemerintah menggunakan Local Area Network (LAN) yang dihubungkan ke WAN untuk telekomunikasi yang lebih luas, bisinis dan pelayanan informasi. WAN telah berkembang pesat dan telah dipakai secara luas untuk transfer suara seperti penggunaan Voice over IP technology. Dengan perkembangan pesat dari tehnolgi dan system tanpa kabel (wireless), menjadi mudah untuk penggunakan WAN tanpa kabel (wireless) di kota maupun desa. Hal ini telah digunakan oleh beberapa kota besar dan kecil untuk memperluas dan membangun layanan secara ekonomis.

Gambar modem yang digunakan untuk WAN

            TV Kabel internasional merupakan sarana ekonomis untuk mereka yang ingin mempunyai stasiun TV internasional di rumah atau bisnis mereka. Dengan biaya yang relatip rendah penggunaan 24 jam Internet tanpa batas disediakan. Tehnologi lain untuk mengakses dan mentransfer broadband, high-speed services adalah Digital Subscriber Line (ADSL) dan pasaran ADSL telah berkembang pesat khususnya di rumah-rumah dan bisnis-bisnis kecil karena satu line telepon bisa digunakan untuk telpon dan internet secara berbarengan. Dengan berkembangnya tehnologi dan kemampuan untuk mentransfer apa yang dibutuhkan pelanggan. Isu utama ADSL adalah kualitas dari line, harga langganan untuk penggunaan line dari point of supply and jarak pelanggan.

Contoh lain WAN di Indonesia adalah jaringan PT. Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, yang cakupannya sampai seluruh dunia.

 

Gambar Jaringan WAN

Contoh lain WAN adalah Jaringan Pendidikan Tinggi Nasional

USU juga terhubung dengan jaringan pendidikan tinggi nasional (INHERENT), suatu jaringan wide area network yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Dalam jaringan ini, USU bertetangga dengan Universitas Syiahkuala, Universitas Andalas, dan Universitas Riau, dan bertindak sebagai simpul lokal bagi sejumlah perguruan tinggi di Sumatera Utara dan Aceh. Sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta di Medan dan Lhokseumawe memiliki koneksi ke INHERENT melalui USU. Saat ini INHERENT digunakan untuk penyelenggaraan video conference baik untuk perkuliahan maupun seminar. Selain itu, juga digunakan untuk akses sumber daya elektronik termasuk koleksi perpustakaan digital di antara perguruan tinggi di Indonesia.

 

 

 

 

 

SUMBER:

Tinggalkan komentar