Komunitas Jomblo di Abdya Ini Hasilkan Uang Jutaan Per Bulan, Begini Caranya

Laporan Rahmat Saputra | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Komunitas Muda Mita Jeuname (MMJ) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) akan melakukan panen jagung.

Sekretaris MMJ, Masren kepada Serambinews.com menyebutkan awalnya pihaknya sempat gagal panen, karena seluruh benih yang ditanam pada awal November 2017 terbawa hujan.

"Tapi, dengan semangat dan motivasi dari Pak bupati dan wakil bupati, awal februari kembali kami tanam, alhamdulillah, beberapa hari kedepan akan panen," ujar Sekretaris MMJ, Masren.

Masren menyebutkan luas kebun jagung yang dikelola MMJ di lahan BBU Gampong Alue Peunawa, Kecamatan Babahrot seluas 2 hektare.

Baca: Para Kasi/Kasubbag RSUD Teungku Peukan Abdya Digeser, Ini Pejabat Baru yang Dilantik Wabup

"Setelah panen jagung ini, kita akan menggarap lahan lain seluas 8 hektare, di Desa Alue Jeureujak Kecamatan Babahrot. Lahan tersebut pinjam pakai dari salah seorang anggota MMJ," ungkap Masren.

Menurut Masren, menanam jagung sangat menjanjikan, satu hektarnya bisa menghasilkan 6 hingga 9 ton, atau Rp 21 juta hingga Rp 27 juta, dengan masa panen 60 hari.

"Kita akan terus berbenah dan membuka lokasi baru setelah di Alue Jeureujak nanti, kita akan berdayakan anggota PeTA yang menyebar pada setiap kecamatan dan gampong untuk mendongkrak perekonomian anak muda," tambahnya.

Ia berharap apa yang dilakukan MMJ yang dimotori oleh pemuda teman akmal (Peta) bisa memotivasi pemuda-pemuda di Abdya untuk bertani.

"Kalau ekonomi anak muda sudah membaik, maka urusan jeuname (mas kawis-red) pun akan semakin berkah," kata Masren sembari tertawa lepas. (*)