Berita NTB
Heboh, Sepatu Lafaz Allah Beredar
MATARAM, sasambonews.com.- Setelah digemparkan dengan Sandal berlafaz Allah, kini giliran Sepatu bermerek terkenal homiped yang dikenakan oleh tiga murid dengan lapas Allah ditemukan disalah satu sekolah di Mataram membuat heboh, namun pihak sekolah sama sekali tidak tahu menahu dan tidak pernah mewajibkan mengenakan sepatu dengan merek tersebut.
Kepala Sekolah MIN Karang Baru H.M. Irwan Ali Wardaini,S. Pd, M. Pd Rabu,(3/02) diruang kerjanya kepada wartawan menceritakan, bahwa pada awalnya ditemukan bekas dilantah dua sekolahnya ,kemudian setelah itu keesokan harinya di memeriksa seluruh sepatu anak sekolahnya dan ditemukan sejumlah tiga pasang sepatu yang setelah dikonsultasikan ke beberapa ulama dan pakar kaligrafi diyakini bahwa itu merupakan simbol lafaz Allah.
"Jadi kami sama sekali tidak tahu, dan disekolah tidak ada yang mewajibkan menggunakan sepaty dengan merek terkenal homiped itu. Dan setelah kita lakukan rapat dengan seluruh guru, kami bersepakat agar ini diselsaikan secara internal, tetapi ini sudah sangat mengkhawatirkan. Bagaimana kalau itu juga terjadi disekolah lain,"tandasnya.
Dia juga menyampaikan, telah bertemu langsung dengan kepala kemenag wilayah ntb dan direspon baik. "Kita berharap ini dijadikan pelajaran bagi sekolah lain dan produsen ,"tuturnya.
Sementara itu orang pertama yang menemukan jejak sepatu tersebut yakni Murad ,S.Pdi ,Wakil Kepala Sekolah yang juga guru kelas enam menyampaikan , bahwa pada saat pulang sekolah dirinya memiliki inisiatif menutup pintu ruang sekolah dan tanpa sengaja melihat jejak yang bisa dipastikan seperti lapas Allah itu. "Saat itu hari selasa ,saya merasa kaget dan memfotonya,"pungkasnya.
Kepala Sekolah mengakui bahwa dari intel polda kota Mataram akan melakukan pertemuan denganya pada hari ini, apakah akan ditindaklanjuti.
Yang ditemukan mengenakan spatu tersebut siswa dari Kelas empat, kelas lima dan kelas dua "Jadi sebatas menginformasikan .saya pikir ini ada motip-motip lain. Dan hal ini kita serahkan kepada aparat untuk menindaklajutinya,"tuturnya. Ipr
Kepala Sekolah MIN Karang Baru H.M. Irwan Ali Wardaini,S. Pd, M. Pd Rabu,(3/02) diruang kerjanya kepada wartawan menceritakan, bahwa pada awalnya ditemukan bekas dilantah dua sekolahnya ,kemudian setelah itu keesokan harinya di memeriksa seluruh sepatu anak sekolahnya dan ditemukan sejumlah tiga pasang sepatu yang setelah dikonsultasikan ke beberapa ulama dan pakar kaligrafi diyakini bahwa itu merupakan simbol lafaz Allah.
"Jadi kami sama sekali tidak tahu, dan disekolah tidak ada yang mewajibkan menggunakan sepaty dengan merek terkenal homiped itu. Dan setelah kita lakukan rapat dengan seluruh guru, kami bersepakat agar ini diselsaikan secara internal, tetapi ini sudah sangat mengkhawatirkan. Bagaimana kalau itu juga terjadi disekolah lain,"tandasnya.
Dia juga menyampaikan, telah bertemu langsung dengan kepala kemenag wilayah ntb dan direspon baik. "Kita berharap ini dijadikan pelajaran bagi sekolah lain dan produsen ,"tuturnya.
Sementara itu orang pertama yang menemukan jejak sepatu tersebut yakni Murad ,S.Pdi ,Wakil Kepala Sekolah yang juga guru kelas enam menyampaikan , bahwa pada saat pulang sekolah dirinya memiliki inisiatif menutup pintu ruang sekolah dan tanpa sengaja melihat jejak yang bisa dipastikan seperti lapas Allah itu. "Saat itu hari selasa ,saya merasa kaget dan memfotonya,"pungkasnya.
Kepala Sekolah mengakui bahwa dari intel polda kota Mataram akan melakukan pertemuan denganya pada hari ini, apakah akan ditindaklanjuti.
Yang ditemukan mengenakan spatu tersebut siswa dari Kelas empat, kelas lima dan kelas dua "Jadi sebatas menginformasikan .saya pikir ini ada motip-motip lain. Dan hal ini kita serahkan kepada aparat untuk menindaklajutinya,"tuturnya.
Via
Berita NTB
Posting Komentar