MENGEJAR MIMPI

Apakah salah jika berharap akan sesuatu? Apakah tidak boleh mempunyai mimpi dan tujuan seperti orang lain? Tapi kenapa? Walau aku anak orang tidak punya, aku masih punya hak untuk bermimpi, kan? Atau mungkin karena aku yang seperti ini, justru … Impian dan mimpiku saat kecil yang kuharap mampu kuwujudkan, bisa dihancurkan begitu saja? Tapi memang, aku tak menyangkal bahwa kini, kenyataan berkata begitu.

Hari demi hari berlalu, waktu pun terus berjalan mengikutiku tanpa pernah menatap kembali sang mentari yang dulu pergi, aku masih di sini mengejar mimpi, mengharapkan akan terjadi. Seminggu lagi adalah hari terpenting bagiku yaitu hari kelulusan. Inilah penantian panjangku selama aku berada di sekolah. Sudah tiga tahun aku di sini, menempuh pendidikan sekolah menengah atas yang sangat menguras tenaga dan pikiranku.

Berbekal doa dan kekuatan dari keluarga, membuatku masih mau bertahan. Aku tetap bekerja di sela-sela belajar dan sekolah. Walau kadang, ini sakit. Demi mimpi aku harus menjalani lebih keras dan tetap semangat sampai terwujud apa yang aku impikan. Ketika semua orang tak menganggapmu ada, ketika semua orang tak ada yang peduli akan kehidupanmu hanya kekuatan dan semangat yang aku miliki yang menjadi pelecutku. Jangan pernah putus harapan karena kita tidak pernah tahu kapan keajaiban itu akan datang esok hari. Akhirnya namaku “Sri Haryati” ada dalam pengumuman beasiswa dari perguruan tinggi negeri ternama. Rasa haru dan gembira bercampur jadi satu, mimpi yang aku kejar dengan peluh dan rasa sakit akhirnya terbayar. Selalu bersabar dan tetap bersyukur pasti ada jalan terbaik yang diberikan oleh yang maha hidup.

Gresik, 1 Desember 2021