Kesuksesan bisa jadi berangkat dari sebuah impian. Keinginan untuk menjadi juragan bagi orang jawa merupakan gambaran sukses dalam suatu usaha. Juragan tidak semua dapat diwariskan, tetapi juragan dapat dirintis dari bawah. Mulai dari belajar sebagai siswa dilanjutkan menjadi karyawan sebagai langkah awal. Pada saatnya berani untuk mengambil posisi mandiri maka kesempatan menjadi juragan mulai dirintis.

SMK sebagai sekolah kejuruan memiliki peran penting dalam menyiapkan mental usaha mandiri dengan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan kompetensinya. Pagi itu pukul 07.00 bel berbunyi menandakan pelajaran mulai dan siswa mulai masuk bengkel las. Pelajaran Praktek dasar pengelasan menjadi kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh lulusan SMK bidang keahlian teknik otomotif.

Pelajaran dimulai masuk mengerjakan kompetensi sambungan las. Awalnya mengikuti pelajaran pengelasan banyak yang takut. Terutama takut terkena cahaya pengelasan dan bahaya ledakan. Setelah mengikuti aturan keselamatan kerja, hal yang menakutkan menjadi nyaman. Las asetilin banyak digunakan di bidang teknik otomotif. Untuk pengelasan knalpot, tangki bahan bakar bahkan untuk pengelasan perbaikan body. Pada Industri yang besar untuk pengelasan body mobil sudah menggunakan las TIG.

Pelatihan siswa dimulai dari penyalaan api las, membuat jalur las hingga menyambung. Kadang-kadang pada saat belajar menyalakan pembakar las sering terkejut, karena ada letupan-letupan kecil. Letupan ini karena gas asetilin yang keluar tidak seimbang dengan gas oksigen. Ada pula karena kesalahan pengaturan tekanan kerja dan tekanan isi, menyebabkan letupan atau nyala balik. Persiapan alat dan prosedur pengelasan harus dilakukan dengan betul.

Pada saat menyambung dua plat dengan pengelasan asetilin, tidak sengaja jarak mulut pembakar dengan kawah las pada benda kerja terlalu dekat. Hal ini juga mengakibatkan letupan karena ujung pembakar tersumbat oleh percikan logam cair. Letupan inilah yang sering mengejutkan siswa yang lain. Namun karena sudah biasa tidak menjadi hal yang mengkhawatirkan. Dengan demikian untuk mengejar impian menjadi juragan, diawali sering latihan untuk penguasaan kompetensi. Waallahu a’lam.

Bengkel Las SMK PGRI 1 Surakarta, 28 Nopember 2017