Manfaat Budidaya Lebah Madu

Manfaat Budidaya Lebah Madu

Foto: dok.istimewa


Simalungan (TROBOSLIVESTOCK.COM).  Lebah madu termasuk dalam hewan kelas insekta (serangga), spesies terbanyak di Indonesia adalah Apis cerana, Apis dorsata, dan Apis florea. Namun yang sering dibudidaya menurut booklet tersebut adalah A cerana dan A melifera.

 

Hal itu diterangkan dalam Panduan Manual Budidaya Lebah Madu, diterbitkan oleh Balai Penelitian Kehutanan Aek Nauli, Simalungan Sumatera Utara, yang disusun oleh Rospita 0. P. Sitomorang-Peneliti Bidang Perhutanan Sosial, dan Aam Hasanudin-Teknisi Litkayasa Penyella dalam bentuk booklet.

Booklet tersebut secara garis besar terdapat dua bab yang berisi mengenai lebah madu dan nilai pentingnya serta budidaya lebah.

 

Dijelaskan juga mengenai sarang lebah yang merupakan sel-sel yang terbentuk hexagonal dibuat dari malam lebah yang dicampur dengan perekat (propolis) yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Sarang lebah ini digunakan untuk meletakkan madu, tepung, sari dan tempayak (larva). Kendati demikin tidak semua lebah pekerja bertanggung jawab atas pembangunan sarang. Lebah pekerja muda yang masih kuat (berumur 12 - 17 hari) dengan kelenjar malamnya sangat produktif bertugas membangun sarang.

 

Manfaat budidaya lebah madu secara garis besar ada yang langsung dan tidak langsung bagi manusia. Yang langsung seperti meningkatkan stamina tubuh karena produk-produk perlebahan memiliki kandungan gizi yang tinggi. Sedangkan yang tidak langsung dengan membantu proses penyerbukan bunga. Lebah melakukan fertilisasi pada tanaman (perpindahan tepung sari ke kepala putik) sehingga proses ini dapat membentuk calon individu baru atau biji pada tanaman.

 

Pada halaman ketujuh disebutkan produk-produk yang dihasilkan oleh lebah madu, pertama bahwa madu itu sendiri sebagai produk utama yang berasal dari nektar bunga. Artinya makanan yang sangat berguna bagi pemelihraan kesehatan, kosmetika, dan tentunya farmasi.

 

Kedua, royal jelly dimanfaatkan untuk stamina dan penyembuhan penyakit, sebagai bahan kosmetika dan bahan campuran obat-obatan.

 

Berikutnya, pollen (tepung sari) dmanfaatkan untuk campuran  bahan obat-obatan atau kepentingan farmasi. Selanjutnya ada lilin lebah (malam) dipergunakan untuk industri farmasi dan kosmetika sebagai pelengkap bahan campuran.

 

Terakhir, ada propolis (perekat lebah) dimanfaatkan dalam penyembuhan luka, penyakit kulit, serta membunuh virus influenza. Keuntungan lain dalam beternak lebah madu ialah membantu dalam proses penyerbukan bunga tanaman sehingga didapat hasil lebah yang maksimal.

           

Booklet  ini diharapkan mampu memberikan informasi kepada masyarakat luas terkait teknis hasil dari pengembangan budidaya lebah madu yang sudah diterapkan di Balai Penelitian Kehutanan Aek Nauli. Tentunya memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat yang ingin mengetahui dan memulai budidaya lebah madu dan juga dapat mendukung pelaksanaan pembangunan kehutanan, khususnya di wilayah Sumatera Bagian Utara. ed/zul

 
Livestock Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain