Perpaduan Sapi dan Tebu: Daging, Pupuk Organik, dan Biogas dalam Menjawab Ketahanan Pangan dan Energi (Bagian III)

Terbit pada Selasa, 18 Maret 2014

 

Biogas merupakan salah satu energi alternatif yang bisa dioptimalkan. Biogas dapat mengurangi ketergantungan terhadap pemakaian bahan bakar minyak bumi dimana minyak bumi tidak bisa diperbaharui. Manfaat dari biogas adalah sebagai pengganti bahan bakar yang dapat dipergunakan untuk memasak dalam skala rumah tangga, serta dapat digunakan sebagai pembangkit energi listrik dalam skala besar.  

 

Menurut Sri Wahyuni (2008) limbah biogas, yaitu kotoran ternak yang telah hilang gasnya (slurry) merupakan pupuk organik yang sangat kaya akan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tanaman, nilai kalori dari satu meter kubik biogas sekitar 6.000 watt jam yang setara dengan setengah liter minyak diesel oleh karena itu, biogas sangat cocok digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan pengganti minyak tanah, Liquefied Petroleum Gas (LPG), butana, batubara, maupun bahan-bahan lain yang berasal dari fosil. 1 m3 biogas setara dengan elpiji 0,46 kg yang dapat digunakan untuk memasak; minyak tanah 0,62 liter yang dapat digunakan untuk skala rumah tangga; minyak solar 0,52 liter untuk BBM dan industri; bensin 0,8 liter untuk BBM dan industry; gas kota 1,50 m3serta kayu bakar 3,5 kg.

 

Artinya bahwa sapi selain menghasilkan daging, juga dapat menghasilkan energi alternatif yaitu biogas skala rumah tangga yang ramah lingkungan. Peternak sapi dapat memanfaat biogas tersebut untuk memenuhi kebutuhan energi alternatif biogas skala rumah tangga yang ramah lingkungan.

 

Biogas juga dapat diubah menjadi energi listrik. Kekuatan daya listrik yang dihasilkan adalah 20 kVA, dimana mampu untuk digunakan bagi masyarakat dalam satu rukun tetangga (RT). Untuk menghasilkan 20 kVA, diperlukan 100 ekor sapi yang menghasilkan kotoran sapi sekitar 2 ton per hari . Setiap satu m3 biogas dapat memberikan daya listrik 1,25 KWH, dan dipakai lampu penerangan 60 watt selama 6 jam [green.kompasiana.com, 2013].

 

Biogas juga dapat dimanfaatkan menjadi pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kendaraan bermotor dimana dengan melakukan modifikasi pada tangki BBM yang diperuntukkan biogas. 1 m3 biogas setara dengan minyak solar 0,52 liter, dan setara dengan bensin 0,8 liter [Sri Wahyuni, 2008].Adapun ciri atau sifat khas dari biogas yaitu tidak berwarna, tidak beracun, ramah lingkungan, mudah menyala (hanya bila ada udara/oksigen), berbau humus (daun busuk) dan hilang baunya bila dibakar/menyala, dan terdiri dari bermacam gas (gas metan, uap air, gas asam arang, dan lain – lain) [green.kompasiana.com, 2013].

 

Biogas dari kotoran sapi dapat dijadikan peluang bagi perusahaan untuk menjawab ketahanan energi nasional. Seperti yang kita ketahui bahwa perusahaan telah mengembangkan kepada bioethanol untuk menjawab permasalahan energi nasional. Dan biogas yang dihasilkan dari kotoran sapi ini dapat memperkaya produk perusahaan dalam memenuhi kebutuhan energi nasional. Biogas yang dihasilkan ini dapat dijual kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN), ataupun kepada Pertamina, karena biogas dapat diubah menjadi energi listrik ataupun pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM).(Ikhwan Krisnadi_Sekper, OPI_Sekper) <end>

Rank 12 of The Best Twenty Five LKTI 2014

 

Terdapat 0 komentar