Kamis, 24 September 2009

Nidji: “Sang Mantan” Terbuang yang Akan Jadi Hits!

Grup musik yang namanya merupakan penyempurnaan nama dari kata NIJI yang diambil dari bahasa Jepang, yang berarti pelangi ini semakin matang saja dalam bermusik. Bermula dari konsep musik Nidji yang merupakan modern rock, memadukan unsur-unsur lain, seperti progresif, funk, alternative dan pop. Grup musik lain yang secara tidak langsung memengaruhi dan menjadi inspirasi terhadap corak musik mereka adalah L'Arc~en~ciel, Coldplay, Goo Goo Dolls, U2, Radiohead, Smashing Pumpkins, The Verve, Dave Matthews, The Killers, Keane, dan sebagainya.
Hal ini diimplementasikan dalam album “Breakthru’” tahun 2005 dan “Top Up” tahun 2007. Di mana lirik-liriknya begitu kontemplatif dan penuh interpretasi. Oktober 2009 nanti, Nidji akan muncul dalam wajah barunya melalui album “Let’s Play”. Lahirnya album ketiga ini akan menjadi estafet musikal berkualitas dan semakin membawa Nidji ke tataran terbaiknya di musik Indonesia. Jika begitu, mereka sudah membuat trilogi album yang jika dilihat secara grafik, peningkatannya naik begitu pesat.
Rilisnya album “Let’s Play” tersebut, akan didahului dengan rilisnya single “Sang Mantan”. Agak berbeda dengan konsep lagu-lagu pada kedua album sebelumnya. Lentur dalam makna, langsung terhadap sasaran! Bercerita tentang posisi menjadi mantan kekasih yang tak bisa berbuat apa pun selain pasrah dan mengingat janji-janji surga yang pernah terucap. Kesederhanaan lirik juga tergambar dalam single ini. Namun, tetap bermakna dan dibungkus dengan musik yang elegan dan gemuk secara komposisi. Lagu ini awalnya terdiri dari beberapa bagian, tetapi kemudian disederhanakan kembali supaya secara komposisi enak dan tidak terkesan rumit.
Dulu aku kau puja

Dulu aku kau sayang

Dulu aku sang juara

Yang selalu engkau cinta

Kini roda telah berputar…
Kini aku kau hina
Kini aku kau buang
Jauh dari hidupmu
Kini aku sengsara
Roda memang telah berputar…
Intro yang mengalun dari string yang lirih menelusup ke dalam celah vokal Giring sudah menjadi cetak biru bagi band ini. Ayunan irama yang masuk bersamaan menjadi titik naik dari lagu ini. Namun, jangan kaget jika di tengah chorus tiba-tiba musik berhenti yang membuat lagu ini memiliki ciri khas yang unik. Ini merupakan sebuah ide menarik dan segar!
”Saya yakin anak-anak Nidji sudah melakukan survey sendiri dengan baik akan situasi musik Indonesia sekarang,” ujar Indrawati Widjaya yang bertindak sebagai produser sekaligus A&R dari semua album Nidji. Giring (vokal), Rama dan Ariel (gitar), Andro (bass) dan Run-D (kibor) memang tahu betul bagaimana membuat sikap terhadap tatanan musik Indonesia saat ini. Mereka ibarat mutiara di tengah banyaknya ikan kecil dan ikan besar yang mulai terlihat sama.
Musica Studios mengharapkan agar single ini bisa diterima dengan baik oleh para penggemar Nidji. Mengingat Nidji pernah menuai sukses lewat lagu ”Laskar Pelangi” yang dijadikan soundtrack film ”Laskar Pelangi” tahun 2008 lalu dan memboyong banyak penghargaan, kita tidak perlu pesimis akan ”Sang Mantan”!
Dalam single ini, Nidji memang berakting menjadi ”Sang Mantan” yang terbuang. Tetapi pada realitanya, Nidji bukanlah band yang terbuang karena kita percaya ”Sang Mantan” akan jadi hits!

http://www.djwirya.com/news/index2.php?q=real4&id=432432441&artis=Nidji

Tidak ada komentar:

Posting Komentar