Saturday, May 13, 2017

Sphaeramia orbicularis

Apogonidae
Serinding malam
Orbiculate cardinalfish
Sphaeramia orbicularis
Panjang maksimum : 12cm
Persebaran : Diketahui dari Selat Bali ke Laut Timor; Termasuk Flores dan Kepulauan Mentawai. Juga tercatat dari Kepulauan Raja Ampat, Pulau Sangalakki dan Kepulauan Togean dan Banggai; Dengan distribusi Indonesia dari Papua ke Sumatera.
Bahaya terhadap manusia : Ikan ini tidak berbahaya bagi manusia.
Penggunaan komersil : Perikanan (komersil)
Status konservasi : Tidak dievaluasi

Abu-abu pucat dengan garis coklat pada tengah tubuhnya dari bawah sirip punggung hingga sirip panggulnya, bintik-bintik hitam bervariasi dalam ukuran pada posterior tubuh dan ujung putih pada sirip dorsal pertama. Ikan muda mirip wujudnya, namun tanda-tanda pada tubuhnya berwarna lebih terang.

Biasa hanya ditemukan pada perairan dekat pesisiran, membentuk agregasi kecil diantara hutan bakau, bebatuan, puing atau di bawah dermaga dekat pesisiran. Mencari mangsa pada malam hari (pada sore hari dan tepat sebelum fajar), memangsa terutama pada krustasea planktonik. Kematangan seksual tercapai pada ukuran 7 cm untuk ikan jantan dan 6 cm untuk ikan betina.

Aktivitas perkawin dan berkembang biak terjadi dua minggu sekali (sebelum terjadinya bulan baru dan bulan penuh). Telur ikan diinkubasi oleh ikan jantan untuk sekitar delapan hari. Ikan larva pada fase pelagis.

Foto 1 : Photo courtesy Sushi_Girl1995
Foto 2 : Photo courtesy Sushi_Girl1995

No comments:

Post a Comment