Sabtu, 14 November 2015

PERBANDINGAN LAS ARGON DENGAN LAS ASITELIN

PENGERTIAN LAS ARGON
Las Argon atau Las TIG ( Tungsten Inert Gas Welding) atau sering disebut las busur gas elektroda tungsten. Pengertian Las Argon ini adalah salah satu metode yang termasuk paling penting dalam pekerjaan baja paduan tinggi atau hugh alloy dan logam bukan besi atau non feroous misalnya aluminium, titanium, tembaga, molibdenum dan paduannya. Dengan stabilitas busur yang tinggi, maka las argon atau Las TIG atau Las GTAW (Gas Tungsten Arc Welding) adalah terbaik dari pada proses las listrik modern lainnya. Hal tersebut terjadi  karena penyebaran panas yang berlebihan pada benda kerja dikurangi dengan penambahan gas pelindung inert yang juga sekaligus gas pendingin.


PENGERTIAN LAS ASITELIN
Pengelasan dengan oksi – asetilin adalah proses pengelasan secara manual dengan pemanasan permukaan logam yang akan dilas atau disambung sampai mencair oleh nyala gasasetilin melalui pembakaran C2H2 dengan gas O2 dengan atau tanpa logam pengisi. Proses penyambungan dapat dilakukan dengan tekanan (ditekan), sangat tinggi sehingga dapat mencairkan logam.



Kelebihan las Argon
Kelebihan las
·        Las Argon berpulsa dan Argon arus bolak-balik dalam proses pengelasannya dapat meningkatkan kemampuan pencairan material las.
·       Stabilitas busur yang tinggi
·   Penyebaran panas berlebihan pada benda kerja bisa dikurangi dengan adanya penambahan gas pelindung inert yang sekaligus sebagai gas pendingin.
·    Hampir tidak ada cacat las, dan asap las relatif rendah.
· Karena las Argon dilakukan dengan penambahan logam pengisi maka Elektroda tidak habis sekali pakai .
·    Juru las yang dapat melakukan penyesuaian kekuatan las secara optimal.


·                    menghasilkan temperature nyala api lebih tinggi dari gas bahan bakar lainya
·                    Peralatan lebih sederhana da mudah dipindahkan (portable) sehingga banyak digunakan untuk pemeliharaan (mainteneance).
·                    Effisiensi sambungan yang baik dapat digunakanpada temperatur tinggi dan tidak ada batas ketebalanlogam induk
·                    Fasilitas produksi lebih murah, meningkatkan nilai ekonomis, produktivitas, berat yang lebih ringan dan batas mulur (yield) yang lebih baik
·                     Dapat digunakan untuk mengelas dan memotong logam.
·                    Geometri sambungan yang lebih sederhana dengan kekedapan udara, air dan minyak yang sempurna




Sumber: 

     http://kawatlas.jayamanunggal.com/pengertian-las-argon/
     http://hima-tl.ppns.ac.id/?p=140
     Pengetahuan pribadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar