Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyambut baik perkembangan perusahan jasa Gojek di Jakarta. Namun, dukungan ini ditentang Organisasi Angkutan Darat (Organda) karena dinilai melanggar Undang-Undang.
Ketua DPD Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan mengatakan, pihaknya memprotes keras pernyataan Ahok terkait dukungan terhadap Gojek. Baginya, meminta tukang ojek bergabung ke Gojek sangat keterlaluan.
"Hal ini benar-benar sudah sangat keterlaluan dan memalukan sekali," kata Shafruhan saat dihubungi, Jumat (12/6/2015).
Menurut dia, tidak ada satu pun pasal dalam Undang-Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan No 22 Tahun 2009 tentang Ketentuan Angkutan Umum Orang dan Barang, mengatur soal sepeda motor sebagai kendaraan umum.
"Sepeda motor bukan diperuntukkan untuk angkutan umum orang dan barang, tetapi Gubernur DKI justru tabrak aturan-aturan yang ada," ujar dia.
Dukungan itu, kata Shafruhan, bertentangan dengan protes keberadaan angkutan liar tak berizin seperti ojek. Tapi, gubernur justru mendukung keberadaan Gojek.
"Kalau pemimpin di DKI saja sudah menabrak aturan-aturan dan Undang-Undang serta Perda, bagaimana bawahannya?" ucap dia.
Karena itu, Shafruha meminta Ahok bersikap bijak dalam menyelesaikan permasalahan transportasi di Jakarta. Dia tetap mendukung program pelayanan bagi masyarakat, tapi tetap tidak boleh melanggar aturan.
"Kami DPD Organda DKI berharap agar gubernur stop men-support keberadaan Gojek dan ojek," tandas Shafruhan. (Alv/Mut)
Organda Protes Ahok Restui Gojek Beroperasi di Jakarta
Menurut Organda, sepeda motor tidak termasuk kategori kendaraan umum.
diperbarui 12 Jun 2015, 16:06 WIBGrabBike
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Banyak Kecelakaan Kerja, Disnaker Lampung Rekomendasikan Penutupan Sementara Produksi PT San Xiong Steel
Nurul Ghufron Gugat Albertina Ho ke PTUN, Ketua Dewas KPK: Ngada-Ngada Itu Laporan
Badai Magnet Terjang Bumi, Terbesar Sejak 20 Tahun Terakhir
Ditemukan di Pinggir Jalan, Balita di Pemalang Akhirnya Dipertemukan dengan Orangtuanya
Rektor Unair Tekankan Kunci Kemajuan Bangsa Ada pada Bidang Pendidikan
Fenomena Akhir Zaman Tanda Kiamat Sudah Dekat, Tiga Hal Ini Makin Hilang
Mencari Anggota Pansel Capim KPK yang Berintegritas, Siapa yang Bakal Dipilih Jokowi?
HEADLINE: Petaka Banjir Lahar Hujan Gunung Marapi di Sumbar, Penanganannya?
KPU Terima Syarat Dukungan Lima Bakal Pasangan Calon Independen di Jatim, Tiga Ditolak
Polda Riau Kirim Bantuan Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar
Korban Banjir Bandang Sumbar Diduga Hanyut hingga ke Sungai Batang Kuantan Riau
Polda Jabar Rilis Buron Pembunuh Vina Cirebon, Begini Respons Keluarga